Kamis, 09 Mei 2013

Laporan pemberian pencegahan terhadap siswi lesbian


BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang masalah
Brand liquid mengatakan bahwa kesehatan jiwa merupakanhal nomor satu yang berbahaya setalah penyakit AIDS. Menyadari bahwa pentingnya kesehatan jiwa kaum sesama jenis dalam hal ini kaum lesbian. Lesbian merupakan penyimpangan seksual antara wanita dengan wanita, aku mulai observasi dengan sungguh-sungguh baik dari hubungan, interpersonal-ku dengan teman-teman lesbian; interaksi/komunikasi pribadi sesama lesbian, sampai dengan peryataan dan pemikiran lesbian yang tertuang di catatan blog/twitter/facebook. Semuanya tentu saja adalah maya, karena dunia maya bagi banyak lesbian semacam  pembuangan saluran kotoran/infeksi yang mengendap dalam hidup kaum lesbian. Selain itu, ternyata Sepoci teh juga menjadi tempat bagi banyak sekali mahasiswa untuk melakukan riset/penelitiannya tentang lesbian dan kesehatan mentalnya. Banyak yang mengira kesehatan mental seperti lesbian adalah hal sepele, hal yang dapat diselesaikan hanya dengan mengobrol sesama lesbian atau teman. Namun waspada! Lesbian bisa seberbahaya penyakit kanker. Ada dalam tubuh, menggerogoti, menghancurkan, dan membunuh.
B.Tujuan.
a)      Mengetahui pengertian dan sejarah Orang yang mengalami gangguan kejiwaan (lesbian).
b)      Mengetahui tanda-tanda Orang yang mengalami gangguan kejiwaan (lesbian).
c)       Mengetahui penyebab lesbian.

BAB II
LANDASAN TEORI

A.      Pengertian Kesehatan Mental

Pengertian mental, menurut webster  Dictionary, mental adalah “way of thingkhing”. Menurut purwodarminto, mental adalah “way of sense” dari berbagai pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa mental merupakan cara berpikir dan berperasaan berdasarkan atas nurani yang tercermin pada perilaku seseorang dalam situasi kehidupan sehari-hari. Tidak sedikit orang pada waktu tertentu, mengalami masalah kesehatan mental, selama rentang kehidupannya. Fungsi-fungsi jiwa seperti pikiran, perasaan, sikap, pandangan dan kenyakinan hidup, harus saling bekerja sama satu sama lain, sehingga orang-orang dapat terhindar dari kegelisahan batin.
Ada banyak pendapat dari para ahli, tentang pengertian kesehatan mental :
1.       Had Field, mengatakan bahwa kesehatan mental adalah upaya pemeliharaan mental, yang sehat, dan mencegah agar tidak sakit.
2.       Alexander Schneiders, mengatakan bahwa kesehatan mental, merupakan suatu seni yang praktis dalam mengembangkan dan menggunakan prinsip-proinsip yang berhubungan dengan penyesuaian diri, serta pencegahan gangguan psikologis.
3.       Carl Withrington, ia mengatakan kesehatan mental itu ilmu pemeliharaan atau sisitem tentang prinsip, metode, dan teknik mengembangkan mental yang sehat.
4.       Yusak Burhanuddin, Kesehatan mental itu penyebab seseorang tidak mampu memperoleh ketenangan dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
5.       Kartini Kartono dan Jenny Andary (1999), kesehatan mental adalah ilmu yang mempelajari masalah kesehatan mental, atau jiwa yang bertujuan yang mencegah terjadinya gangguan penyakit mental, gangguan emosi, dan berusaha mengurangi atau menyembuhkan penyakit mental, serta memajukan kesehatan jiwa rakyat.
6.       Secara umum, dan kesimpulan dari pendapat para ahli, bahwa kesehatan mental terhindar dari berbagai gangguan penyakit kejiwaan.


B.      Sejarah Kesehatan Mental Dan Lesbian

                Sejarah kesehatan mental yang tercatat dalam sejarah ilmu, khususnya kesehatan mental, dapat dipahami, bahwa gangguan mental itu teradi sejak awal peradaban manusia dan sekaligus telah ada upayah-upayah mengatasi sejalan dengan peradapan:
1.       Kesehatan itu sendiri adalah keadaan sejahterah dari badan, jiwa sosial yang memungkinkan, setiap orang hidup produktip secara sosial dan ekonomis.
2.       Mental yaitu gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi, proses berfikir.
Penyakit mental, seperti depresi, dari sejak zaman romawi kuno, depresi dianggap sebagai penyakit “tubuh” yang memerlukan medis, tak membedakannya dengan gangguan mental. Fakta ini dapat ditliti sampai dengan moderend. Orang-orang dengan depresi terkadang terlewat bekitu saja dari penanganan dokter. Pada zaman itu, orang-orang yang mengalami delusi, haluninasi, mania akan mengganggu kondisi di kota-kota Eropa yang miskin dan kotor, sehingga solusi satu-satunya adalah dengan “memenjarakan” (alias mengunci) mereka di ruang-ruang tertutup. Padahal depresi secara umum adalah pembunuh yang bekerja dalam diam.
Kata "lesbian" berasal dari nama pulau Yunani Lesbos, tempat penyair 6 abadSM Sappho.Dari tulisan-tulisan kuno berbagaisejarawan telah mengumpulkan bahwa sekelompok perempuan muda dibiarkan bertugas Sapphountuk instruksi ataupeneguhan budayatidak banyak puisi Safo tetap, tapi yang tidakmencerminkan topik dia menulis tentang:. kehidupan sehari-hari perempuan, hubungan mereka, dan ritual. Dia berfokus pada keindahan wanita dan menyatakan cintanyauntuk anak perempuan Sebelum akhir abad 19. Kata "Lesbian" disebut setiap turunan atau aspek Lesbos, termasuk jenis anggur.
Pada tahun 1890, istilah ini digunakandalam kamus medis sebagai kata sifat untuk menggambarkan tribadism (sebagai "cinta Lesbian"): kepuasan seksual dua perempuan dengan mensimulasikan hubungan seksual. "Lesbianism" untuk menggambarkan hubungan erotisantara perempuan telah didokumentasikan pada tahun 1870. Istilah yang dipertukarkan dengan "Sapphist" dan "Sapphism" sekitar pergantian abad ke-20. Penggunaan "Lesbian" dalam literatur medis menjadi menonjol; dengan 1925,kata tercatat sebagai kata benda berarti setara perempuan sodomi.
 Lesbian adalah istilah yang paling banyak digunakan dalam bahasa Inggris untuk menggambarkan hasrat seksual dan romantis antara wanita. Kata dapat digunakan sebagai kata benda, untuk menyebut wanita yang mengidentifikasi diri mereka atau yang ditandai oleh orang lain sebagai memiliki atribut utama homoseksualitas perempuan, atau sebagai kata sifat, untuk mengga
mbarkan karakteristik dari suatu obyek atau kegiatan yang berkaitan dengan wanita sesama jenis keinginan.

Beberapa wanita yang terlibat dalam perilaku homoseksual dapat menolak identitas lesbian sepenuhnya, menolak untuk mengidentifikasi diri mereka sebagai lesbian, atau biseksual. Perempuan lain mungkin mengadopsi identitas lesbian karena alasan politik. Pemahaman yang lebih besar dari seksualitas perempuan telah menyebabkan tiga komponen untuk mengidentifikasi lesbian: perilaku seksual, hasrat seksual, atau identitas seksual.

Penggambaran lesbian di media menunjukkan bahwa masyarakat Barat pada umumnya telah secara bersamaan tertarik dan terancam oleh wanita yang menantang peran gender feminin, dan terpesona dan terkejut dengan wanita yang terlibat asmara dengan wanita lain. Wanita yang mengadopsi berbagi pengalaman identitas lesbian yang membentuk pandangan mirip dengan sebuah identitas etnis: sebagai homoseksual, mereka disatukan oleh diskriminasi dan penolakan potensi yang mereka hadapi dari keluarga, teman, dan lainnya. Sebagai perempuan, mereka menghadapi kekhawatiran terpisah dari pria. Lesbian mungkin mengalami kekhawatiran yang berbeda kesehatan fisik atau mental. Kondisi politik dan sikap sosial juga mempengaruhi pembentukan hubungan lesbian dan keluarga.

C.    Ruang Lingkup Kesehatan mental Pada Lesbian
Kesehatan mental memiliki ruang kajian yang sangat luas. Ruang lingkup kesehatan mental berkaitan dengan permasalahan yang di angkat dalam laporan ini mengenai lesbian. antara lain sebagai berikut:
·         Pasangan anak sekolah yang mengalami gangguan orientasi seksual seperti Lesbian cenderung menutup diri, dan menjaga jarak dengan teman sekolahnya yang lain, karna itu tidak susah untuk mengenali gejalanya. Tetapi ada juga seseorang yang mengalami gangguan jiwa ini, itu menunjukan kepada teman sesamanya (wanita) bahwa ia lesbian.
·         Lesbi atau pasangan lesbi bisa hadir dan muncul dalam lingkungan sekolah, karena ini bukan lagi sesuatu yang tabu untuk di bicarakan, untuk itu kaum guru dan pembina sekolah harus arif menanganinya agar kita semua bisa mengatasinya.

D.      Norma Mental Sehat Dan Sakit Lesbian

Sehat adalah tidak standart atau baku serta tidak dapat diterima secara mutlak dan umum. Apa yang dianggap normal oleh seseorang masih mungkin dinilai abnormal oleh orang lain, masing-masing orang/kelompok/masyarakat memiliki patokan tersendiri dalam mengartikan sehat. Banyak orang hidup sehat walau status ekonominya kekurangan, tinggal ditempat yang kumuh dan bising, mereka tidak mengeluh adanya gangguan walau setelah ditimbang berat badanya dibawah normal. Tidak sepeti sakit, karena sakit suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpah seseorang sehingga seseorang menimbulkan ganggauan aktivitas sehari-hari baik aktivitas jasmani, rohani dan sosial.
Lesbian pada umumnya mentalnya normal seperti wanita lainnya, hannya tidak normalnya (sakit), wanita suka dengan sesama jenisnya, semua orang bilang kalau wanita suka dengan sesama jenisnya mentalnya terganggu/sakit.Fenomena yang memperburuk kesehatan pasangan jenis tentunya adalah rasa malu mereka yang sering tidak mengaku pada masyarakat. Padahal, kejujuran sangat diperlukan untuk menyembuhkan penyakit, baik fisik maupun mental, yang dialami oleh pasangan lesbian. Dengan demikian, dokter bisa memberikan solusi yang terbaik bagi mereka.

E.       Macam-macam Pertahanan Diri Lesbian

1.       Untukmerasakansesuatu yang berbeda.
Hal  ini cenderung sulit dijelaskan     karena sering kali bukan ketertarikan seksual yang dirasakan. Ketika melihat perempuan lain yang cantik, pintar, danwangi, seperti apa rasanya berdekatan dengan dia?
·         Mengapa pria begitu terobsesi dengan payudara perempuan?
·         Apa yang dirasakannya saat bersentuhan dengan titik sensitive perempuan tersebut?
·         Apabila perempuan biasa mengagumi keindahan tubuh perempuan lain, bukan kahitu berarti lebih mudah pula memberikan dan merasakan sentuhannya?

2.       Nyambung secara emosional dan verbal
Tentuan data hubah wapria sering kali sulit memahami wanita. Oleh Karena itu, eksperimen dengan sesame perempuan seringkali berangkat dari kemampuan perempuan saling memahami bahasa verbal mereka. Perempuan bias terbuka dan berbicara sejujur-jujurnya. Bukankah sebenarnya ini kunci dari hubungan seks yang baik?
3.       Mengobatisakithati
Ketika baru berpisah dengan pasangannya, perempuan tentu tetap merasakan saat-saat Horny. Selain sedang tak punya pasangan (pria), perempuan mungkin juga sedang tak ingin terlibat dengan pria. Makaia pun akan mencoba melakukannya bersama sesame perempuan merasa didampingi seseorang yang berpihak kepadanya.
4.       Lebihlembut
Perempuan memiliki bibir yang lebih lembut dan mencium dengan lembut pula. Hal ini yang membedakan dengan pria. Ketika merasa bernafsu,  pria cenderung mencium terlalu “bersemangat” mereka juga selalu melibatkan air liur terlalu banyak saatmencium.
5.       Perempuanlebihpintarseks oral
Pria sering kali tidak tahu mana bagian yang menyenangkan untuk disentuh, terutama diarea vagina. Perempuan, dipihaklain, tentu tahu hal ini dan tahu bagaimana menyenangkan perempuan lainnya saat bereksperimen dengan seks oral. Lagi pula, tidak ada kumis yang baru dicukur sehingga terasa kasar saat menyentuh area tersebut.
6.       TidakJorok
Perempuan senang melakukannya ditempat yang bersih, dengan seprai yang baru diganti. Ketika ingin buang angin, perempuan tentuakan keluar dari kamar atau setidaknya menyingkir. Pria justru sebaliknya, cenderung buangangin sembarangan dan menganggap nyalucu.

BAB III
PERMASALAHAN
Dari hasil pengamatan sabjek mengalami gangguan berseksual. Sabjek saat ini duduk di kelas XII di SMK Bima Mulyoharjo Pemalang. Oleh karena itu di perlukan adannya tindak lanjut memberikan pencegahan lesbian di SMK Bima Mulyoharjo Pemalang.

BAB IV
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Lesbian

Lesbian pada umumnya normal seperti layaknya perempuan lain, bisa dikatakan sakit karena lesbian menyukai sesama jenisnya. Lesbian didasari karena memiliki hormon yang banyak, biasanya seorang perempuan yang menyukai sesama jenisnya itu memiliki hormon banyak, tetapi tidak semua perempuan menyukai sesama jenisnya.
Di bawah ini beberapa tanda-tanda lesbian yang sudah mengendap dan menguasai seluruh kesehatan mental, seperti kepribadiannya Membenci dirisendiri, membenci lingkungan sekitarnya.
1.       Merasa selayaknya mati atau dibunuh, karena menjadi lesbian adalah kekotoran atau dosa yang tak bisa dihapus.
2.       Merasaterjebakdengansituasi, putusasa, dan merasa tak punya harapan untuk mengubah nasib.
3.       Kesepian, merasa tidak memiliki siapa-siapa, merasa tidak dicintai atau mampu mencintai.
4.       Delusi (contohnya, merasa seluruh dunia memusuhi; merasa kaum LGBT adalah kaumjahat yang menghancurkan dirinya, bahkan peradaban manusia), halusinasi (tidak jelasantara Real vs Unreal).
5.       Merasa tak memiliki kekuatan untuk menghargai dirisendiri, merasa terpinggirkan, tersingkirkan, ditolak oleh masyarakat karena dianggap sebagai lesbian.

B.      Wanita Menjadi Lesbian

"Lesbian", orientasi seks sejenis sesama wanita, ada banyak alasan yang melatarbelakangi seorang wanita terjangkiti virus jiwa yang satu ini. Karena trauma peristiwa kekerasan dalam lingkungan keluarga,seorang anak yang sering menyaksikan kekerasan ayahnya kepada ibunya hingga manjadikan dia trauma dan membekas sampampai dewasa dan menjadikannya berfikiran semua laki-laki seperti ayahnya. Kegagalan dan kepahitan perjalanan kisah asmaranya dengan lawan jenisnya,sering kali membuat wanita berpikir dan berlaku irasional.Kebencian yang berlebihan terhadap mantan pasangan membuatnya menyukai sejenisnya.
C. Alasan mengapa wanitamenjadi lesbian:
                Dalampembahasanini, penulismerusmuskanada 7 alasanmengapawanitamenjadi lesbian, adalahdibawahini :
1. Kecewa masa lalu (trauma)
Hal ini terjadi karena merasa di hianati lelaki sehingga seorang perempuan bisa sangat membenci lelaki dan akhirnya senang dengan sesama jenis.
2. Sensasi Bercinta yang berbeda
Hal ini cenderung sulit dijelaskan karena sering kali bukan ketertarikan seksual yang dirasakan. Ketika melihat perempuan lain yang cantik, pintar, dan wangi, seperti apa ya rasanya berdekatan dengan dia? Mengapa pria begitu terobsesi dengan payudara perempuan? Apa yang dirasakannya saat bersentuhan dengan titik sensitif perempuan tersebut? Apabila perempuan bisa mengagumi keindahan tubuh perempuan lain, bukankah itu berarti lebih mudah pula memberikan dan merasakan sentuhannya?
3. Perempuan lebih memahami perempuan
Tentu Anda tahu bahwa pria sering kali sulit memahami wanita. Oleh karena itu, eksperimen dengan sesama perempuan sering kali berangkat dari kemampuan perempuan saling memahami bahasa verbal mereka. Perempuan bisa terbuka dan berbicara sejujur-jujurnya. Bukankah sebenarnya ini kunci dari hubungan s3ks yang baik?
4. Mengobati sakit hati
Ketika baru berpisah dengan pasangannya, perempuan tentu tetap merasakan saat-saat horny. Selain sedang tak punya pasangan (pria), perempuan mungkin juga sedang tak ingin terlibat dengan pria. Maka, ia pun akan mencoba melakukannya bersama sesama perempuan, entah itu teman lama atau teman yang baru dikenal. Bagaimanapun juga, dalam s3ks juga ada unsur kehangatan yang didapatkan sehingga perempuan merasa didampingi seseorang yang berpihak kepadanya.
5. Lebih lembut
Perempuan memiliki bibir yang lebih lembut dan mencium dengan lembut pula. Hal ini yang membedakan dengan pria. Ketika merasa bernafsu, pria cenderung mencium terlalu “bersemangat”. Mereka juga selalu melibatkan air liur terlalu banyak saat mencium.
6. Tidak jorok
Perempuan senang melakukannya di tempat yang bersih, dengan seprai yang baru diganti. Ketika ingin buang angin, perempuan tentu akan keluar dari kamar atau setidaknya menyingkir. Pria justru sebaliknya, cenderung buang angin sembarangan dan menganggapnya lucu.
7. Penyimpangan genetik
Kalau yang satu ini sama saja dengan bawaan lahir jadi tidak bisa di mengerti penyebabnya.

D. Faktor penyebab seorang wanita menjadi lesbian
                Ada penelitian yang menyatakan, Gay & Lesbian itu ada karna faktor gen dan hormonal seseorang. Ada juga yang menyatakan, itu karna faktor pengaruh lingkungan. Menurutmu, gay & lesbian itu ada karna faktor apa? Pengen tau, kan? Berikut ini wawancara kami dengan Kristianto Batuadji, S.Psi., M.A Dosen Psikologi Universitas Surabaya. 
Berdasarkan data, ada peneltian yang mengatakan bahwa lesbian dan gay itu dikarenakan faktor gen, sedangkan penelitian lainnya mengatakan faktor penentunya adalah lingkungan. Menurut Pak Kristian, faktor penentu gay dan lesbian itu apa?
Secara biologis, faktor-faktor seperti anatomi syaraf dan ketidakseimbangan hormonal dapat berpengaruh terhadap orientasi seksual seseorang.Di lain pihak, orientasi seksual juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Suatu ketika, seorang sahabat datang pada saya. Sebagai seorang perempuan, ia merasa memiliki kecenderungan orientasi seksual yang menyimpang. Setelah saya coba untuk menelusuri masa lalunya, ternyata ia memiliki riwayat pengalaman traumatik denganPada kasus ini, kita dapat melihat bahwa faktor lingkungan lebih berperan dalam membentuk orientasi seksualnya. Akan tetapi, pada beberapa kasus, kita juga menjumpai kecenderungan orientasi seksual menyimpang yang diakibatkan oleh faktor biologis. Misalnya, ketika seorang laki-laki kelebihan hormon perempuan, maka hal ini dapat mempengaruhi orientasi seksualnya, sehingga memungkinkan ia menjadi biseksual. Jika kondisi ini diikuti dengan kurangnya hormon laki-laki, maka ada kemungkinan ia menjadi lesbian.

E.       Ciri-Ciri Wanita lesbian

Jika para gay lebih gampang dikenali secara fisik lewat penampilan mereka. Namun lesbi yang sulit untuk dikenali. Memang, ada lesbian yang berpenampilan seperti cowok. Tomboy abis! Tapi, pengenalan ini bukan berarti ciri khas lesbi. Ada banyak cewek straight yang berpenampilan tomboy. sulit mengenali cewek lesbi.
Nggak semua lesbian berpenampilan tomboy. Kebanyakan lesbian yang tomboy ini merasa, dirinya laki-laki tapi terjebak dalam tubuh perempuan gitu. Banyak juga dijumpai lesbian yang gayanya seperti perempuan normal, cenderung feminim, bahkan lebih feminim dari perempuan straight.Tingkah lakunya mungkin bisa saja lebih halus dari perempuan straight pada umumnya.

Menurut Prof Koentjoro PhD, Guru Besar Psikologi UGM. Lesbian sangat rentan mengonsumsi narkoba.Awalnya, hanya untuk berfantasi dan mencari sensasi. Hal tersebut dilakukan agar mengundang gairah bagi para lesbian lainnya. Namun ciri-ciri khusus dari lesbian ini sukar dikenali,karena mereka masih tertutup.Takut dengan norma yang ada.
Namun ciri umumnya bisa dikenali lewat 2 pribadi lesbi. Pada awal artikel ini udah dijelasin kalo dalam sebuah hubungan lesbi, ada yang jadi butchy (laki-laki), ada yang jadi femme (perempuannya). Nah, yang jadi butchy tuh biasanya berpenampilan tomboy, memposisikan diri sebagai maskulin. Seluruh penampilannya sangat maskulin, punya hobi maskulin pula. Kebanyakan cenderung posesif dan menunjukkan ketertarikan pada wanita. Biasanya, kebanyakan butchy rambutnya potongan cepak.
Kalau yang jadi femme, biasanya penampilannya terkesan dingin. Selalu ketergantungan sama pasangan, nggak mandiri, sering cemas, jaga jarak dengan wanita lain yang bukan pasangannya. Sensi banget dan cool ama laki-laki. Tapi ini bukan ciri yang paten, cuman ciri inilah yang kebayakan muncul.
Berdasarkan pengamatan seseorang yang mempunyai teman lesbi mengatakan, ketika sedang berpacaran, pasangan ini kelihatan mesra, nampak seperti pasangan normal lainnya (cewek & cowok).
Kontak fisiknya tuh seperti, si femme selalu ingin dipeluk oleh butchy, dan dia akan merangkul femme penuh kemesraan. Kadang, suap-suapan ato hanya sekedar membelai.
 Tapi gaya pacaran mereka lebih mesra dari pasangan straight. Itu karna sama-sama punya jiwa ceweknya, jadi tau apa yang wanita inginkan,

F.       Dampak dari gangguan lesbian 
·         Penyimpangan seksual yang semakin banyak
·         Kelainan jiwa akibat mencintai sesama jenis akan membuat jiwanya tidak stabil, dan timbul tingkah laku yang aneh-aneh misalnya jika ia seorang lesbian maka ia akan bertingkah dan berpakaian seperti laki-laki
·         Gangguan syaraf otak yang dapat melemahkan daya fikir kemauan dan semangat
·         Terkena penyakit AIDS yang menyebabkan penderita kehilangan daya tahan tubuh
·         Prasangka dan distriminasi memiliki dampak social dan personal secara social prasangka dan diskriminasi terhadap lesbian dicerminkan dalam stereotip yang masih bertahan walaupun tidak didukung oleh bukti , stereotip tersebut sering kali dijadikan alasan untuk perlakuan yang tidak adil terhadap lesbian, contohnya: pembatasan terhadap kesempatan kerja ,pengasuhan anak, dan pengakuan terhadap hubungan sesama jenis.

G.     PENCEGAHANNYA

Memberikan nasehat kepada dia untuk kembali seperti sebagaimana mestinya yang sudah diciptakan bahwa perempuan dipasangkan/dijodohkan kepada laki-laki begitupun sebaliknya. Mengingatkan bahwa terdapat sebuah penyakit yang berdampak besar dan dapat menyerang ketika kita berhubungan yang tidak sebagai mestinya dilakukan. Mencoba mempengaruhi dia bahwa bagaimana jika kedua orang tuanya tahu ketika anaknya tidak menjadi apa yang mereka inginkan, betapa kecewanya mereka melihat anaknya seperti itu. Dan untuk orang dekat yang di sekitar dia sebaiknya jangan menjauhinya, melainkan memberikan dukungan dan motivasi yang positif agar dia menjadi pribadi yang semestinya, karena orang seperti itu cenderung peduli dengan orang di sekitarnya dan cenderung setia kepada pasangannya.
  1. Berikan sosialisasi intens tentang keagamaan, bagaimanapun tidak ada agama yang mengajarkan lesbian.
  2. Mengajak untuk bergabung dengan orang-orang shalehah, dalam artian lingkungan yang baik. Karena lingkungan sosial merupakan hal yang penting dalam membentuk kepribadian.
  3. Berikan sosialisasi  tentang nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
           
BAB V
PENUTUP

1.       SIMPULAN

Lesbian merupakan suatu fenomena yang masih di anggap sebagai perilaku menyimpang di indonesia. Di bandingkan gay, lesbian lebih cenderung tertutup. Hal tersebut membuwat self diclousure lesbian kepada sahabatnya bukan sesuatu yang mudah walaupun semua informan berhasil melakukannya kepada sahabat mereka masing-masing.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan berupa hasil dari pembahasandata dan informasi yang telah di peroleh di lokasi penelitian, maka dapat disimpulkanhal-hal sebagai berikut:
1.     Lesbian jenis Butch berasal dari keluarga kelas menengah keatas,
namun kondisi kehidupan keluarga kurang harmonis dan lesbian jenis Femme, berasa ldari keluarga menengah kebawah, dan kehidupan keluarga cukup harmonis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kepedulian orang tua dalam kehidupanpara informan memiliki peranan yang penting. Sikap acuh yang diberikanorang tua kepada anak-anaknya, seringkali mengakibatkan mereka melakukanhal-hal yang merusak diri sendiri. Komunikasi yang kurang lancar, menjadi halyang membuat hubungan orang tua dan anak menjadi renggang, dan anak lebihsenang menghabiskan waktu diluar, dari pada berada dirumah.
2.     Informan berjumlah 5 orang yang berumur 18 sampai 23 tahun.
Caraberpakaian mereka menggambarkan lesbian jenis apa mereka. Jika lesbianjenis Butch, maka mereka berpakaian seperti layaknya laki-laki, dengan gerakgerik mengikuti laki-laki, maskulin lebih tepatnya. Butch juga digambarkansebagai seseorang yang melindungi, serta seseorang yang sangat loyal dalammembelanjakan kebutuhan-kebutuhan pasangannya. Sedangkan lesbian jenisfemme, berdandan selayaknya perempuan yang feminin, memakai rok,memakai bando pita dirambutnya, selayaknya wanita pada umumnya, sikapdan perilakunya manja dan Ditempat tersebut biasanya mereka bercengkrama, saling berbagi cerita dan pengalaman, ternyata sama sepertimanusia kebanyakan, mereka membicarakan segala hal, dan bukan hanyamembicarakan kecendrungan biologis mereka. Namun tempat tersebut jugamenjadi tempat bagi mereka melakukan kenakalan-kenakalan misalnyamerokok, minum-minuman keras, dan madol. Dalam kehidupan sehari-hari,mereka sama dengan yang perempuan normal lainnya, ada yang bersekolah,ada juga yang kuliah serta bergaul bersama teman diluar komunitas belokmereka, ada waktu-waktu tertentu yang menjadi ajang bagi mereka untukkumpul bersama komunitas, dan menghabiskan waktu bersama-samakomunitas belok mereka.


DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar