PENDAHULUAN
A.Latar belakang masalah
Brand liquid
mengatakan bahwa kesehatan jiwa merupakanhal nomor satu yang berbahaya setalah
penyakit AIDS. Menyadari bahwa pentingnya kesehatan jiwa kaum sesama jenis
dalam hal ini kaum lesbian. Lesbian merupakan penyimpangan seksual antara
wanita dengan wanita, aku mulai observasi dengan sungguh-sungguh baik dari
hubungan, interpersonal-ku
dengan teman-teman lesbian; interaksi/komunikasi pribadi sesama lesbian, sampai
dengan peryataan dan pemikiran lesbian yang tertuang di catatan
blog/twitter/facebook. Semuanya tentu saja adalah maya, karena dunia maya bagi
banyak lesbian semacam pembuangan saluran kotoran/infeksi yang mengendap
dalam hidup kaum lesbian. Selain itu, ternyata Sepoci teh juga menjadi tempat
bagi banyak sekali mahasiswa untuk melakukan riset/penelitiannya tentang lesbian
dan kesehatan mentalnya. Banyak yang mengira kesehatan mental seperti lesbian adalah
hal sepele, hal yang dapat diselesaikan hanya dengan mengobrol sesama lesbian
atau teman. Namun waspada! Lesbian bisa seberbahaya penyakit kanker. Ada dalam
tubuh, menggerogoti, menghancurkan, dan membunuh.
B.Tujuan.
a) Mengetahui pengertian dan sejarah
Orang yang mengalami gangguan kejiwaan (lesbian).
BAB
II
LANDASAN TEORI
A.
Pengertian
Kesehatan Mental
Pengertian mental, menurut
webster Dictionary, mental adalah “way
of thingkhing”. Menurut purwodarminto, mental adalah “way of sense” dari
berbagai pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa mental merupakan cara berpikir
dan berperasaan berdasarkan atas nurani yang tercermin pada perilaku seseorang dalam
situasi kehidupan sehari-hari. Tidak sedikit orang pada waktu tertentu,
mengalami masalah kesehatan mental, selama rentang kehidupannya. Fungsi-fungsi
jiwa seperti pikiran, perasaan, sikap, pandangan dan kenyakinan hidup, harus
saling bekerja sama satu sama lain, sehingga orang-orang dapat terhindar dari
kegelisahan batin.
Ada banyak
pendapat dari para ahli, tentang pengertian kesehatan mental :
1.
Had Field, mengatakan bahwa kesehatan mental
adalah upaya pemeliharaan mental, yang sehat, dan mencegah agar tidak sakit.
2.
Alexander Schneiders, mengatakan bahwa
kesehatan mental, merupakan suatu seni yang praktis dalam mengembangkan dan
menggunakan prinsip-proinsip yang berhubungan dengan penyesuaian diri, serta pencegahan
gangguan psikologis.
3.
Carl Withrington, ia mengatakan kesehatan
mental itu ilmu pemeliharaan atau sisitem tentang prinsip, metode, dan teknik
mengembangkan mental yang sehat.
4.
Yusak Burhanuddin, Kesehatan mental itu
penyebab seseorang tidak mampu memperoleh ketenangan dan kebahagiaan dalam
kehidupannya.
5.
Kartini Kartono dan Jenny Andary (1999),
kesehatan mental adalah ilmu yang mempelajari masalah kesehatan mental, atau
jiwa yang bertujuan yang mencegah terjadinya gangguan penyakit mental, gangguan
emosi, dan berusaha mengurangi atau menyembuhkan penyakit mental, serta
memajukan kesehatan jiwa rakyat.
6.
Secara umum, dan kesimpulan dari pendapat para
ahli, bahwa kesehatan mental terhindar dari berbagai gangguan penyakit
kejiwaan.
B.
Sejarah
Kesehatan Mental Dan Lesbian
Sejarah
kesehatan mental yang tercatat dalam sejarah ilmu, khususnya kesehatan mental,
dapat dipahami, bahwa gangguan mental itu teradi sejak awal peradaban manusia
dan sekaligus telah ada upayah-upayah mengatasi sejalan dengan peradapan:
1.
Kesehatan itu sendiri adalah keadaan
sejahterah dari badan, jiwa sosial yang memungkinkan, setiap orang hidup
produktip secara sosial dan ekonomis.
2.
Mental yaitu gangguan otak yang ditandai oleh
terganggunya emosi, proses berfikir.
Penyakit
mental, seperti depresi, dari sejak zaman romawi kuno, depresi dianggap sebagai
penyakit “tubuh” yang memerlukan medis, tak membedakannya dengan gangguan
mental. Fakta ini dapat ditliti sampai dengan moderend. Orang-orang dengan
depresi terkadang terlewat bekitu saja dari penanganan dokter. Pada zaman itu,
orang-orang yang mengalami delusi, haluninasi, mania akan mengganggu kondisi di
kota-kota Eropa yang miskin dan kotor, sehingga solusi satu-satunya adalah
dengan “memenjarakan” (alias mengunci) mereka di ruang-ruang tertutup. Padahal
depresi secara umum adalah pembunuh yang bekerja dalam diam.
Kata "lesbian" berasal dari nama pulau Yunani Lesbos, tempat
penyair 6 abadSM Sappho.Dari tulisan-tulisan kuno berbagaisejarawan telah
mengumpulkan bahwa sekelompok perempuan muda dibiarkan bertugas Sapphountuk
instruksi ataupeneguhan budayatidak banyak puisi Safo tetap, tapi yang
tidakmencerminkan topik dia menulis tentang:. kehidupan sehari-hari perempuan,
hubungan mereka, dan ritual. Dia berfokus pada keindahan wanita dan menyatakan
cintanyauntuk anak perempuan Sebelum akhir abad 19. Kata "Lesbian"
disebut setiap turunan atau aspek Lesbos, termasuk jenis anggur.
Pada tahun 1890, istilah ini digunakandalam kamus medis sebagai kata sifat
untuk menggambarkan tribadism (sebagai "cinta Lesbian"): kepuasan
seksual dua perempuan dengan mensimulasikan hubungan seksual.
"Lesbianism" untuk menggambarkan hubungan erotisantara perempuan
telah didokumentasikan pada tahun 1870. Istilah yang dipertukarkan dengan
"Sapphist" dan "Sapphism" sekitar pergantian abad ke-20.
Penggunaan "Lesbian" dalam literatur medis menjadi menonjol; dengan
1925,kata tercatat sebagai kata benda berarti setara perempuan sodomi.
Lesbian adalah istilah yang paling banyak digunakan dalam bahasa Inggris
untuk menggambarkan hasrat seksual dan romantis antara wanita. Kata dapat
digunakan sebagai kata benda, untuk menyebut wanita yang mengidentifikasi diri
mereka atau yang ditandai oleh orang lain sebagai memiliki atribut utama
homoseksualitas perempuan, atau sebagai kata sifat, untuk mengga
mbarkan karakteristik dari suatu obyek atau kegiatan yang berkaitan dengan
wanita sesama jenis keinginan.
Beberapa wanita yang terlibat dalam perilaku homoseksual dapat menolak
identitas lesbian sepenuhnya, menolak untuk mengidentifikasi diri mereka
sebagai lesbian, atau biseksual. Perempuan lain mungkin mengadopsi identitas
lesbian karena alasan politik. Pemahaman yang lebih besar dari seksualitas
perempuan telah menyebabkan tiga komponen untuk mengidentifikasi lesbian:
perilaku seksual, hasrat seksual, atau identitas seksual.
Penggambaran lesbian di media menunjukkan bahwa masyarakat Barat pada
umumnya telah secara bersamaan tertarik dan terancam oleh wanita yang menantang
peran gender feminin, dan terpesona dan terkejut dengan wanita yang terlibat
asmara dengan wanita lain. Wanita yang mengadopsi berbagi pengalaman identitas
lesbian yang membentuk pandangan mirip dengan sebuah identitas etnis: sebagai
homoseksual, mereka disatukan oleh diskriminasi dan penolakan potensi yang mereka
hadapi dari keluarga, teman, dan lainnya. Sebagai perempuan, mereka menghadapi
kekhawatiran terpisah dari pria. Lesbian mungkin mengalami kekhawatiran yang
berbeda kesehatan fisik atau mental. Kondisi politik dan sikap sosial juga
mempengaruhi pembentukan hubungan lesbian dan keluarga.
C. Ruang Lingkup Kesehatan mental Pada
Lesbian
Kesehatan mental memiliki ruang kajian
yang sangat luas. Ruang lingkup kesehatan mental berkaitan dengan permasalahan
yang di angkat dalam laporan ini mengenai lesbian. antara lain sebagai berikut:
·
Pasangan anak sekolah yang mengalami gangguan
orientasi seksual seperti Lesbian cenderung menutup diri, dan menjaga jarak
dengan teman sekolahnya yang lain, karna itu tidak susah untuk mengenali
gejalanya. Tetapi ada juga seseorang yang mengalami gangguan jiwa ini, itu
menunjukan kepada teman sesamanya (wanita) bahwa ia lesbian.
·
Lesbi atau pasangan lesbi bisa hadir dan
muncul dalam lingkungan sekolah, karena ini bukan lagi sesuatu yang tabu untuk
di bicarakan, untuk itu kaum guru dan pembina sekolah harus arif menanganinya
agar kita semua bisa mengatasinya.
D. Norma Mental Sehat Dan Sakit Lesbian
Sehat adalah tidak standart atau baku
serta tidak dapat diterima secara mutlak dan umum. Apa yang dianggap normal
oleh seseorang masih mungkin dinilai abnormal oleh orang lain, masing-masing
orang/kelompok/masyarakat memiliki patokan tersendiri dalam mengartikan sehat.
Banyak orang hidup sehat walau status ekonominya kekurangan, tinggal ditempat
yang kumuh dan bising, mereka tidak mengeluh adanya gangguan walau setelah
ditimbang berat badanya dibawah normal. Tidak sepeti sakit, karena sakit suatu
keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpah seseorang sehingga seseorang
menimbulkan ganggauan aktivitas sehari-hari baik aktivitas jasmani, rohani dan
sosial.
Lesbian pada umumnya mentalnya normal
seperti wanita lainnya, hannya tidak normalnya (sakit), wanita suka dengan
sesama jenisnya, semua orang bilang kalau wanita suka dengan sesama jenisnya
mentalnya terganggu/sakit.Fenomena yang memperburuk kesehatan
pasangan jenis tentunya adalah rasa malu mereka yang sering tidak mengaku pada
masyarakat. Padahal, kejujuran sangat diperlukan untuk menyembuhkan penyakit,
baik fisik maupun mental, yang dialami oleh pasangan lesbian. Dengan demikian,
dokter bisa memberikan solusi yang terbaik bagi mereka.
E.
Macam-macam
Pertahanan Diri Lesbian
1.
Untukmerasakansesuatu
yang berbeda.
Hal
ini cenderung sulit dijelaskan karena
sering kali bukan ketertarikan seksual yang dirasakan. Ketika melihat perempuan lain yang cantik, pintar,
danwangi, seperti apa rasanya berdekatan dengan dia?
·
Mengapa pria begitu terobsesi dengan payudara perempuan?
·
Apa yang dirasakannya saat bersentuhan dengan titik
sensitive perempuan tersebut?
·
Apabila perempuan biasa mengagumi keindahan tubuh perempuan lain, bukan kahitu berarti lebih mudah pula memberikan dan merasakan sentuhannya?
2.
Nyambung secara emosional dan verbal
Tentuan data hubah wapria sering kali sulit memahami wanita. Oleh Karena itu, eksperimen dengan sesame perempuan seringkali berangkat dari kemampuan perempuan saling memahami bahasa verbal
mereka. Perempuan bias terbuka dan berbicara sejujur-jujurnya.
Bukankah sebenarnya ini kunci dari hubungan seks yang baik?
3.
Mengobatisakithati
Ketika baru berpisah dengan pasangannya,
perempuan tentu tetap merasakan saat-saat Horny. Selain sedang tak punya pasangan (pria), perempuan mungkin juga sedang tak ingin terlibat dengan pria. Makaia pun
akan
mencoba melakukannya bersama sesame perempuan merasa didampingi seseorang yang
berpihak kepadanya.
4.
Lebihlembut
Perempuan memiliki bibir yang lebih lembut dan mencium dengan lembut pula. Hal ini yang membedakan dengan pria. Ketika merasa bernafsu,
pria cenderung mencium terlalu “bersemangat” mereka juga selalu melibatkan air liur terlalu banyak saatmencium.
5.
Perempuanlebihpintarseks
oral
Pria sering kali tidak tahu mana bagian yang menyenangkan untuk disentuh, terutama diarea vagina. Perempuan,
dipihaklain, tentu tahu hal ini dan tahu bagaimana menyenangkan perempuan lainnya saat bereksperimen dengan seks oral. Lagi pula, tidak ada kumis yang baru dicukur sehingga terasa kasar saat menyentuh area
tersebut.
6.
TidakJorok
Perempuan senang melakukannya ditempat yang bersih, dengan seprai yang baru diganti. Ketika ingin buang angin, perempuan tentuakan keluar dari kamar atau setidaknya menyingkir.
Pria
justru sebaliknya,
cenderung buangangin sembarangan dan menganggap nyalucu.
BAB III
PERMASALAHAN
Dari
hasil pengamatan sabjek mengalami gangguan berseksual. Sabjek saat ini duduk di
kelas XII di SMK Bima Mulyoharjo
Pemalang. Oleh karena itu di perlukan
adannya tindak lanjut memberikan pencegahan lesbian di SMK Bima
Mulyoharjo Pemalang.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lesbian
Lesbian pada umumnya normal seperti
layaknya perempuan lain, bisa dikatakan sakit karena lesbian menyukai sesama
jenisnya. Lesbian didasari karena memiliki hormon yang banyak, biasanya seorang
perempuan yang menyukai sesama jenisnya itu memiliki hormon banyak, tetapi tidak
semua perempuan menyukai sesama jenisnya.
Di bawah ini beberapa tanda-tanda lesbian yang sudah mengendap dan menguasai seluruh kesehatan
mental, seperti kepribadiannya Membenci dirisendiri, membenci lingkungan sekitarnya.
1.
Merasa selayaknya mati atau dibunuh, karena menjadi
lesbian adalah kekotoran atau dosa yang tak bisa dihapus.
2.
Merasaterjebakdengansituasi,
putusasa, dan merasa tak punya harapan untuk mengubah nasib.
3.
Kesepian, merasa tidak memiliki siapa-siapa,
merasa tidak dicintai atau mampu mencintai.
4.
Delusi (contohnya,
merasa seluruh dunia memusuhi; merasa kaum LGBT
adalah kaumjahat yang menghancurkan dirinya, bahkan peradaban manusia), halusinasi (tidak jelasantara
Real vs Unreal).
5.
Merasa tak memiliki kekuatan untuk menghargai dirisendiri, merasa terpinggirkan, tersingkirkan, ditolak oleh masyarakat karena dianggap sebagai lesbian.
B. Wanita Menjadi Lesbian
"Lesbian",
orientasi seks sejenis sesama wanita, ada banyak alasan yang melatarbelakangi
seorang wanita terjangkiti virus jiwa yang satu ini. Karena trauma peristiwa
kekerasan dalam lingkungan keluarga,seorang anak yang sering menyaksikan
kekerasan ayahnya kepada ibunya hingga manjadikan dia trauma dan membekas
sampampai dewasa dan menjadikannya berfikiran semua laki-laki seperti ayahnya.
Kegagalan dan kepahitan perjalanan kisah asmaranya dengan lawan jenisnya,sering
kali membuat wanita berpikir dan berlaku irasional.Kebencian yang berlebihan
terhadap mantan pasangan membuatnya menyukai sejenisnya.
C.
Alasan mengapa wanitamenjadi lesbian:
Dalampembahasanini, penulismerusmuskanada 7 alasanmengapawanitamenjadi
lesbian, adalahdibawahini :
1. Kecewa masa
lalu (trauma)
Hal ini terjadi
karena merasa di hianati lelaki sehingga seorang perempuan bisa sangat membenci
lelaki dan akhirnya senang dengan sesama jenis.
2. Sensasi
Bercinta yang berbeda
Hal ini cenderung
sulit dijelaskan karena sering kali bukan ketertarikan seksual yang dirasakan.
Ketika melihat perempuan lain yang cantik, pintar, dan wangi, seperti apa ya
rasanya berdekatan dengan dia? Mengapa pria begitu terobsesi dengan payudara
perempuan? Apa yang dirasakannya saat bersentuhan dengan titik sensitif
perempuan tersebut? Apabila perempuan bisa mengagumi keindahan tubuh perempuan
lain, bukankah itu berarti lebih mudah pula memberikan dan merasakan
sentuhannya?
3. Perempuan
lebih memahami perempuan
Tentu Anda tahu
bahwa pria sering kali sulit memahami wanita. Oleh karena itu, eksperimen
dengan sesama perempuan sering kali berangkat dari kemampuan perempuan saling
memahami bahasa verbal mereka. Perempuan bisa terbuka dan berbicara
sejujur-jujurnya. Bukankah sebenarnya ini kunci dari hubungan s3ks yang baik?
4. Mengobati
sakit hati
Ketika baru
berpisah dengan pasangannya, perempuan tentu tetap merasakan saat-saat horny.
Selain sedang tak punya pasangan (pria), perempuan mungkin juga sedang tak
ingin terlibat dengan pria. Maka, ia pun akan mencoba melakukannya bersama
sesama perempuan, entah itu teman lama atau teman yang baru dikenal.
Bagaimanapun juga, dalam s3ks juga ada unsur kehangatan yang didapatkan
sehingga perempuan merasa didampingi seseorang yang berpihak kepadanya.
5. Lebih lembut
Perempuan
memiliki bibir yang lebih lembut dan mencium dengan lembut pula. Hal ini yang
membedakan dengan pria. Ketika merasa bernafsu, pria cenderung mencium terlalu
“bersemangat”. Mereka juga selalu melibatkan air liur terlalu banyak saat
mencium.
6. Tidak jorok
Perempuan senang
melakukannya di tempat yang bersih, dengan seprai yang baru diganti. Ketika
ingin buang angin, perempuan tentu akan keluar dari kamar atau setidaknya
menyingkir. Pria justru sebaliknya, cenderung buang angin sembarangan dan
menganggapnya lucu.
7. Penyimpangan
genetik
Kalau yang satu
ini sama saja dengan bawaan lahir jadi tidak bisa di mengerti penyebabnya.
D. Faktor
penyebab seorang wanita menjadi lesbian
Ada penelitian yang menyatakan, Gay
& Lesbian itu ada karna faktor gen dan hormonal seseorang. Ada juga yang
menyatakan, itu karna faktor pengaruh lingkungan. Menurutmu, gay & lesbian
itu ada karna faktor apa? Pengen tau, kan? Berikut ini wawancara kami dengan
Kristianto Batuadji, S.Psi., M.A Dosen Psikologi Universitas Surabaya.
Berdasarkan
data, ada peneltian yang mengatakan bahwa lesbian dan gay itu dikarenakan
faktor gen, sedangkan penelitian lainnya mengatakan faktor penentunya adalah
lingkungan. Menurut Pak Kristian, faktor penentu gay dan lesbian itu apa?
Secara
biologis, faktor-faktor seperti anatomi syaraf dan ketidakseimbangan hormonal
dapat berpengaruh terhadap orientasi seksual seseorang.Di lain pihak, orientasi
seksual juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Suatu
ketika, seorang sahabat datang pada saya. Sebagai seorang perempuan, ia merasa
memiliki kecenderungan orientasi seksual yang menyimpang. Setelah saya coba
untuk menelusuri masa lalunya, ternyata ia memiliki riwayat pengalaman
traumatik denganPada kasus ini, kita dapat melihat bahwa faktor lingkungan
lebih berperan dalam membentuk orientasi seksualnya. Akan tetapi, pada beberapa
kasus, kita juga menjumpai kecenderungan orientasi seksual menyimpang yang
diakibatkan oleh faktor biologis. Misalnya, ketika
seorang laki-laki kelebihan hormon perempuan, maka hal ini dapat mempengaruhi
orientasi seksualnya, sehingga memungkinkan ia menjadi biseksual. Jika kondisi
ini diikuti dengan kurangnya hormon laki-laki, maka ada kemungkinan ia menjadi
lesbian.
E.
Ciri-Ciri
Wanita lesbian
Jika para gay
lebih gampang dikenali secara fisik lewat penampilan mereka. Namun lesbi yang
sulit untuk dikenali. Memang, ada lesbian yang berpenampilan seperti cowok.
Tomboy abis! Tapi, pengenalan ini bukan berarti ciri khas lesbi. Ada banyak
cewek straight yang berpenampilan tomboy. sulit mengenali cewek lesbi.
Nggak semua lesbian berpenampilan
tomboy. Kebanyakan lesbian yang tomboy ini merasa, dirinya laki-laki tapi
terjebak dalam tubuh perempuan gitu. Banyak juga dijumpai lesbian yang gayanya
seperti perempuan normal, cenderung feminim, bahkan lebih feminim dari
perempuan straight.Tingkah lakunya mungkin bisa saja lebih halus dari perempuan
straight pada umumnya.
Menurut
Prof Koentjoro PhD, Guru Besar Psikologi UGM. Lesbian sangat rentan mengonsumsi
narkoba.Awalnya, hanya untuk berfantasi dan mencari sensasi. Hal tersebut
dilakukan agar mengundang gairah bagi para lesbian lainnya. Namun ciri-ciri
khusus dari lesbian ini sukar dikenali,karena mereka masih tertutup.Takut
dengan norma yang ada.
Namun
ciri umumnya bisa dikenali lewat 2 pribadi lesbi. Pada awal artikel ini udah
dijelasin kalo dalam sebuah hubungan lesbi, ada yang jadi butchy (laki-laki),
ada yang jadi femme (perempuannya). Nah, yang jadi butchy tuh biasanya
berpenampilan tomboy, memposisikan diri sebagai maskulin. Seluruh penampilannya
sangat maskulin, punya hobi maskulin pula. Kebanyakan cenderung posesif dan
menunjukkan ketertarikan pada wanita. Biasanya, kebanyakan butchy rambutnya
potongan cepak.
Kalau
yang jadi femme, biasanya penampilannya terkesan dingin. Selalu ketergantungan
sama pasangan, nggak mandiri, sering cemas, jaga jarak dengan wanita lain yang
bukan pasangannya. Sensi banget dan cool ama laki-laki. Tapi ini bukan ciri
yang paten, cuman ciri inilah yang kebayakan muncul.
Berdasarkan
pengamatan seseorang yang mempunyai teman lesbi mengatakan, ketika sedang
berpacaran, pasangan ini kelihatan mesra, nampak seperti pasangan normal
lainnya (cewek & cowok).
Kontak
fisiknya tuh seperti, si femme selalu ingin dipeluk oleh butchy, dan dia akan
merangkul femme penuh kemesraan. Kadang, suap-suapan ato hanya sekedar
membelai.
Tapi
gaya pacaran mereka lebih mesra dari pasangan straight. Itu karna sama-sama
punya jiwa ceweknya, jadi tau apa yang wanita inginkan,
F.
Dampak
dari gangguan lesbian
·
Penyimpangan seksual yang semakin banyak
·
Kelainan jiwa akibat mencintai sesama jenis
akan membuat jiwanya tidak stabil, dan timbul tingkah laku yang aneh-aneh misalnya
jika ia seorang lesbian maka ia akan bertingkah dan berpakaian seperti
laki-laki
·
Gangguan syaraf otak yang dapat melemahkan
daya fikir kemauan dan semangat
·
Terkena penyakit AIDS yang menyebabkan
penderita kehilangan daya tahan tubuh
·
Prasangka dan distriminasi memiliki dampak
social dan personal secara social prasangka dan diskriminasi terhadap lesbian
dicerminkan dalam stereotip yang masih bertahan walaupun tidak didukung oleh
bukti , stereotip tersebut sering kali dijadikan alasan untuk perlakuan yang
tidak adil terhadap lesbian, contohnya: pembatasan terhadap kesempatan kerja
,pengasuhan anak, dan pengakuan terhadap hubungan sesama jenis.
G. PENCEGAHANNYA
Memberikan nasehat kepada dia untuk kembali seperti
sebagaimana mestinya yang sudah diciptakan bahwa perempuan
dipasangkan/dijodohkan kepada laki-laki begitupun sebaliknya. Mengingatkan
bahwa terdapat sebuah penyakit yang berdampak besar dan dapat menyerang ketika
kita berhubungan yang tidak sebagai mestinya dilakukan. Mencoba mempengaruhi
dia bahwa bagaimana jika kedua orang tuanya tahu ketika anaknya tidak menjadi
apa yang mereka inginkan, betapa kecewanya mereka melihat anaknya seperti itu.
Dan untuk orang dekat yang di sekitar dia sebaiknya jangan menjauhinya,
melainkan memberikan dukungan dan motivasi yang positif agar dia menjadi
pribadi yang semestinya, karena orang seperti itu cenderung peduli dengan orang
di sekitarnya dan cenderung setia kepada pasangannya.
- Berikan
sosialisasi intens tentang keagamaan, bagaimanapun tidak ada agama yang
mengajarkan lesbian.
- Mengajak
untuk bergabung dengan orang-orang shalehah, dalam artian lingkungan yang
baik. Karena lingkungan sosial merupakan hal yang penting dalam membentuk
kepribadian.
- Berikan sosialisasi tentang nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
BAB
V
PENUTUP
1.
SIMPULAN
Lesbian merupakan suatu fenomena yang masih di anggap
sebagai perilaku menyimpang di indonesia. Di bandingkan gay, lesbian lebih
cenderung tertutup. Hal tersebut membuwat self diclousure lesbian kepada
sahabatnya bukan sesuatu yang mudah walaupun semua informan berhasil
melakukannya kepada sahabat mereka masing-masing.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan berupa hasil dari
pembahasandata dan informasi yang telah di peroleh di lokasi penelitian, maka
dapat disimpulkanhal-hal sebagai berikut:
1.
Lesbian jenis Butch berasal dari
keluarga kelas menengah keatas,
namun kondisi kehidupan keluarga kurang
harmonis dan lesbian jenis Femme, berasa ldari keluarga menengah
kebawah, dan kehidupan keluarga cukup harmonis.Hasil penelitian menunjukkan
bahwa, kepedulian orang tua dalam kehidupanpara informan memiliki peranan yang
penting. Sikap acuh yang diberikanorang tua kepada anak-anaknya, seringkali
mengakibatkan mereka melakukanhal-hal yang merusak diri sendiri. Komunikasi
yang kurang lancar, menjadi halyang membuat hubungan orang tua dan anak menjadi
renggang, dan anak lebihsenang menghabiskan waktu diluar, dari pada berada
dirumah.
2.
Informan berjumlah 5 orang yang berumur 18
sampai 23 tahun.
Caraberpakaian mereka menggambarkan lesbian
jenis apa mereka. Jika lesbianjenis Butch, maka mereka berpakaian
seperti layaknya laki-laki, dengan gerakgerik mengikuti laki-laki, maskulin
lebih tepatnya. Butch juga digambarkansebagai seseorang yang melindungi,
serta seseorang yang sangat loyal dalammembelanjakan kebutuhan-kebutuhan
pasangannya. Sedangkan lesbian jenisfemme, berdandan selayaknya perempuan yang
feminin, memakai rok,memakai bando pita dirambutnya, selayaknya wanita pada
umumnya, sikapdan perilakunya manja dan Ditempat tersebut biasanya mereka bercengkrama,
saling berbagi cerita dan pengalaman, ternyata sama sepertimanusia kebanyakan,
mereka membicarakan segala hal, dan bukan hanyamembicarakan kecendrungan
biologis mereka. Namun tempat tersebut jugamenjadi tempat bagi mereka melakukan
kenakalan-kenakalan misalnyamerokok, minum-minuman keras, dan madol.
Dalam kehidupan sehari-hari,mereka sama dengan yang perempuan normal lainnya,
ada yang bersekolah,ada juga yang kuliah serta bergaul bersama teman diluar
komunitas belokmereka, ada waktu-waktu tertentu yang menjadi ajang bagi
mereka untukkumpul bersama komunitas, dan menghabiskan waktu
bersama-samakomunitas belok mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber: www.tnol.co.id/seks/3230-tau-gak-sih--lesbian-itu-seperti-apa.html
Read more: http://konsultasisawit.blogspot.com/2011/12/7-alasan-wanita-menjadi-lesbi-lesbian.html#ixzz2CSxbwa2k
sumber: http://harapan-putra.blogspot.com/2010/09/faktor-penyebab-adanya-gay-lesbian.html
sumber : wikipedia untuk pembelajaran psikologi
Read more: http://konsultasisawit.blogspot.com/2011/12/7-alasan-wanita-menjadi-lesbi-lesbian.html#ixzz2CSxbwa2k
sumber: http://harapan-putra.blogspot.com/2010/09/faktor-penyebab-adanya-gay-lesbian.html
sumber : wikipedia untuk pembelajaran psikologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar