Senin, 29 April 2013

Bahaya Pergaulan Bebas


BAHAYANYA PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA 

Assalammulaikum wr.wb.

BAB I

PENDAHULUAN
Remaja pada saat sebagian kecil telah kehilangan moralitas,ini terbukti di berbagai acara berita di televisi khususnya diacara kriminalitas.Bahwa banyak PSK(pekerja seks komersial) yang umumnya masih remaja.Hal ini terjadi dikarenakan berbagai banyak alasan saperti,mereka ingin membantu perekonomian keluarga,ditipu oleh mucikar-mucikari dan lebih parah ada pula yang mengatakan hanya ikut-ikutan.Dan kejadian yang ke 2 adalah banyaknya film porno dan yang melakukannya bukan lain adalah remaja.Hal ini membuktikan bahwa moralitas dikalangan remaja umumnya masih rendah.Dan khususnya di daerah Mojokerto ada pula kejadian yang memalukan yaitu di area Joging trak atau biasanya anak muda mengatakannya JT.Di daerah ini banyak anak muda berpacaran dan di perlihatkan secara umum.Setelah saya menanyakannya kepada mereka,"apakah kalian tidak malu",dan mereka hanya menjawab"ini urusanku".Dan ini membuktikan betapa hancurnya moralitas dikalangan remaja.

LATAR BELAKANG
Latar belakang saya membuat laporan ini adalah ingin mengetahui bahayanya pergaulan bebas di kalangan remaja pada zaman yang modern ini.Dan kenapa para remaja dapat melakukanya apakah karena faktor keluarga,lingkungan ataukah yang lain.Dengan pertanyaan-pertanyan yang sebegitu banyaknya tentang pergaulan bebas yang membuat saya penasaran,saya memutuskan untuk membuat laporan dan menganbil tema ini. Saya mengambil tema ini atas usulan ayah saya yang mengomentari tentang masalah pergaulan bebas di kalangan remaja rada saat ini.Menurut saya tema ini cocok dengan kehidupan remaja pada saat ini yang lebih mengutamakan kepentingan pribadinya.Dan dengan tema BAHAYANYA PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA ,Saya membuat laporan sebagai berikut.

RUMUSAN MASALAH :
Dan sesuai urain di atas yang menyangkut tentang moralitas pada remaja pada saat ini yang menjadi asal mula pergaulan bebas atau free sex. Saya merumuskan masalah,"Apakah yang di maksudkan pergaulan bebas di kalangan remaja itu".

TUJUAN PENELITIAN
a.Bahwa saya ingin mengetahui dampak-dampak dari pergaulan bebas tersebut.
b.Saya ingin mengetahui apa yang di maksud pergaulan bebas itu.
c.Apa pula menyebabkan pergaulan bebas banyak menginggapi remaja.

MANFAAT SECARA UMUM
Ingin memberi penjelasan kepada masyarakat luas tentang bahaya dari pergaulan bebas.Dan apa pula dampak-dampaknya bagi seseorang yang terkena penyakit seks bebas ke lingkungsn sekitarnya.

MANFAAT KHUSUS
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dan tindakan lebih lanjut dalam mengatasi masalah yang dihadapi serta bermanfaat untuk melakukan perbaikan, selain itu dapat memberikan gambaran sejauh mana perkembangan anak dari segi pendidikan.

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

A.HIPOTESIS
Berdasarkan rumusan masalah di atas,maka saya bahwa saya menganggap bahwa moralitas di kalangan remaja saat ini mulai terkikis oleh perkembangan waktu yang ada.Dan terjadilah pergaulan bebas yang dapat menimbulkan kehamilan pranikah.

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

A.Metode/Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Theorytical Framework.Metode ini bertujuan untuk memperoleh hasil penelitian suatu masalah yang terjadi pada saat itu.Theorytical Framework adalah Penelusuran literature yang bersumber pada buku, media, dan hasil penelitian untuk menjadi dasar teori yg akan kita gunakan.Metode adalah cara utama yang digunakan untuk mencapai tujuan.Perumusan masalah hendaknya jelas atau akurat tentang aspek-aspek yang akan digunakan.Metode Theorytical Framework merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki menurut kejadian yang terjadi pada saat itu dengan mencari pada sumber-sumber media massa.

B.Populasi
populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang dapat berupa manusia, benda, gejala-gejala, peristiwa, pola hidup, dan sebagainya yang menjadi obyek penelitian.Dalam penelitian ini saya mengambil populasi dari kelas 9c yang siswanya 40 siswa dan dapat mewakili golongan remaja pada saat ini.

C.Sampel
sampel adalah bagian terkecil dari populasi atau individu-individu yang diambil dari populasi tersebut.Dalam penelitian ini saya mewancarai thoriq prima.Saya bertanya pada prima"Apakah kamu mengetahui tentang free sex".Dan prima menjawab"aku mengetahuinya".Dan pertanyaan yang ke-2,Saya bertanya pada prima "penyakit apa saja yang di timbulkan dari free sex".Dan prima menjawab"penyakit HIV/AIDS".Orang yang ke 2 yaitu andi saya bertanya pada andi"apakah kamu tahu kenapa free sex dapat terjadi di kalangan remaja". Dan dia menjawab "aku tidak tahu"dari pertanyaan yang di atas ternyata para remaja tersebut mengetahuinya.Dan kenapa free sex masih meraja rela dikalangan remaja.Dan dari pertanyaan tersebut saya menyusun bab menurut pertanyaan-pertanyaan itu pula.

D.Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan Data yang diperguanakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan cara mengamati, mencatat atau membuat Fotocopy dari dokumen-dokumen yang relevan dengan masalah-masalah yang diteliti.

BAB 4

HASIL ANALISIS

HASIL ANALISIS:
A. Pengertian Pergaulan BebasKita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa.Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa.B.Dampak-dampak dari pergaulan bebasPergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian narkoba. Ini identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS. Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi.

B.Akibat buruk yang ditimbulkan dari pergaulan bebas atau free sex antara lain:
1.Pergaulan bebas dapat menyebabkan KTD{kehamilan tak diinginkan}.
2.Dari KTD dapat menimbulkan aib di masyarakat,sehingga muncullah rasa malu yang dapat memacu remaja melakukan aborsi.
3.Remaja yang mengalami KTD terpaksa putus sekolah sehingga membuat masa depannya suram.
4.perilaku seks pranikah berpluang terjangkit PMS{penyakit menular seks},seperti HIV/AIDS yang pada akhirnya menyebabkan kematian.


C.Apa yang dimaksud virus HIV/AIDS.
AIDS merupakan penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. HIV, virus yang menyebabkan penyakit ini, merusak sistem pertahanan tubuh (sistem imun), sehingga orang-orang yang menderita penyakit ini kemampuan untuk mempertahankan dirinya dari serangan penyakit menjadi berkurang. Seseorang yang positif mengidap HIV, belum tentu mengidap AIDS. Banyak kasus di mana seseorang positif mengidap HIV, tetapi tidak menjadi sakit dalam jangka waktu yang lama. Namun, HIV yang ada pada tubuh seseorang akan terus merusak sistem imun. Akibatnya, virus, jamur dan bakteri yang biasanya tidak berbahaya menjadi sangat berbahaya karena rusaknya sistem imun tubuh.
Karena ganasnya penyakit ini, maka berbagai usaha dilakukan untuk mengembangkan obat-obatan yang dapat mengatasinya. Pengobatan yang berkembang saat ini, targetnya adalah enzim-enzim yang dihasilkan oleh HIV dan diperlukan oleh virus tersebut untuk berkembang. Enzim-enzim ini dihambat dengan menggunakan inhibitor yang nantinya akan menghambat kerja enzim-enzim tersebut dan pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan virus HIV.
HIV merupakan suatu virus yang material genetiknya adalah RNA (asam ribonukleat) yang dibungkus oleh suatu matriks yang sebagian besar terdiri atas protein. Untuk tumbuh, materi genetik ini perlu diubah menjadi DNA (asam deoksiribonukleat), diintegrasikan ke dalam DNA inang, dan selanjutnya
mengalami proses yang akhirnya akan menghasilkan protein. Protein-protein yang dihasilkan kemudian akan membentuk virus-virus baru.

D.Cara pencegahan virus HIV/AIDS.
1.Tidak melakukan pergaulan bebas/free sex.
2.Menjaga pergaulan yang sehat dan dinamis.
3.Tidak memakai jarum suntik secara bergantian.
4.Usahakan memakai jarum suntik yang seteril.

E.Cara pergaulan yang baik.
Pergaulan yang baik sebenarnya gampang-gampang susah.yang jelas tergantung dari tingkah laku kita sendiri.Kita harus banyak berkomunikasi dengan orang-orang yang kita percayai atau keluarga kita sendiri.Dalam bergaul yang sangat mempengaruhi adalah lingkungan sekitar.Ada pepatah yang mengatakan masuk ke kandang kambing tapi jangan seperti kambing,begitu juga dengan bergaul kita harus memperhatikan lingkungan sekeliling kita.bagaimana cara orang cara orang berperilaku yang baik.Gaya berbicara yang sopan dan santun dalam bergaul tidak harus dengan cara ugal-ugalan atau ketenaran semata.Jadi yang harus kita lakukan adalah jadi diri kamu sendiri bagaimana oarang disekeliling kamu merasa nyaman saat berkomunikasi dengan kita.Jadi cobalah memberanikan diri untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam isi hati kita.

F.Mengapa pergaulan bebas dapat terjadi dikalangan remaja.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan riset Internasional Synovate atas nama DKT Indonesia melakukan penelitian terhadap perilaku seksual remaja berusia 14-24 tahun. Penelitian dilakukan terhadap 450 remaja dari Medan, Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 64% remaja mengakui secara sadar melakukan hubungan seks pranikah dan telah melanggar nilai-nilai dan norma agama. Tetapi, kesadaran itu ternyata tidak mempengaruhi perbuatan dan prilaku seksual mereka. Alasan para remaja melakukan hubungan seksual tersebut adalah karena semua itu terjadi begitu saja tanpa direncanakan.
Hasil penelitian juga memaparkan para remaja tersebut tidak memiliki pengetahuan khusus serta komprehensif mengenai seks. Informasi tentang seks (65%) mereka dapatkan melalui teman, Film Porno (35%), sekolah (19%), dan orangtua (5%). Dari persentase ini dapat dilihat bahwa informasi dari teman lebih dominan dibandingkan orangtua dan guru, padahal teman sendiri tidak begitu mengerti dengan permasalahan seks ini, karena dia juga mentransformasi dari teman yang lainnya.
Kurang perhatian orangtua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak pada pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang melakukan hubungan suami istri di luar nikah sehingga terjadi kehamilan dan pada kondisi ketidaksiapan berumah tangga dan untuk bertanggung jawab terjadilah aborsi. Seorang wanita lebih cendrung berbuat nekat (pendek akal) jika menghadapi hal seperti ini.
Pada zaman modren sekarang ini, remaja sedang dihadapkan pada kondisi sistem-sistem nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut terkikis oleh sistem nilai yang lain yang bertentangan dengan.

G.Faktor agama dan faktor iman, faktor ini adalah hal yang berasal dari dalam diri kita sendiri. Apabila kurang pengetahuan akan agama dan kurangnya iman yang tertanam di dalam diri kita,maka akan sangat mudah setan-setan yang ada di dalam diri atau fikiran kita mendorong untuk melakukan hal-hal negatif yang sangat bertentangan dengan agama dan hukum yang berlaku.Namun jika memiliki pengetahuan akan agama dan iman yang kuat, insya allah kita tidak akan mudah terpegaruh dan terjerumus ke dalam hal-hal negatfi tersebut.Karena otomatis kita akan langsung memikirkan dampak apa yang akan terjadi ke depannya atau di kemudian hari.

H. Faktor lingkungan seperti orang tua, teman dan tetangga, ya di dalam faktor ini tidak sedikit anak remaja yang terjerumus kedalam pergaulan bebas di karenakan ada masalah di dalam keluarganya atau yang sering mereka sebut dengan broken home.Dan yang menjadi penyebab yang sering terjadi juga adalah karena terjerumus atau terpengaruh oleh temannya demi mendapatkan pujian atau ingin di bilang “gaul”.

I. Faktor pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang tinggi, kurangnya pengetahuan akan dampak dan akibat akan hal yang kita lakukan dapat memudahkan kita terjerumus ke dalam hal hal yang negatif. Pada umumnya kita sebagai seorang remaja memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, apabila menemukan atau melihat suatu hal yang baru maka otomatis kita akan ingin merasakannya atau mencobanya.

J. Faktor perubahan zaman, faktor ini juga adalah hal yang cukup kuat menjadi penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja. Karena di zaman sekarang banyak media yang mudah di akses oleh semua umur yang menyediakan tayangan tanyangan yang seharusnya hanya di tayangkan khusus orang dewasa.Namun karena rasa ingin tahu yang sangat tinggi yang mendorong para remaja menggunakan atau melihat media untuk orang dewasa tersebut.Setelah melihat,otomatis rasa ingin tahu itu pun akan terus berkembang seperti ingin mengetahui rasa dan ingin mencoba hal yang baru dia lihat.Oleh karena itu pengawasan orang tua adalah hal yang sangat penting dalam faktor ini.
Namun semuanya kembali ke diri kita sendiri, mau menjadi orang yang seperti apa kita ? Jauhilah pergaulan bebas dan hal hal negatif yang berdampak sangat merugikan bagi diri  kita sendiri. Kita harus dapat menempatkan diri sebagai remaja yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan agama dan norma hukum yang berlaku agar terhidar dari hal-hal tersebut.Ingat lah kita sebagai remaja adalah calon penerus bangsa di masa depan, oleh karena itu jika kita melakukan hal-hal yang negatif tersebut mau jadi apa negara kita nanti ! Maka mulai sekarang cobalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan YME untuk mempertebal keimanan kita, karena iman adalah dasar yang paling utama di dalam diri kita sendiri.

BAB 5

KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini adalah lagi-lagi moralitas dikalangan remaja mulai hancur dan terkikis banyak pula penyebabnya.Dan apabila moralitas dikalangan remaja kita saat ini masih hancur,tentu saya tidak dapat memprediksi masa depan indonesia seperti apaYang terakhir apabila moral di kalangan remaja pada saat ini masih hancur tentu persatuan dan kesatuan tidak akan terjalin dengan erat. Aku sendiri sangat sedih melihat mendengar pergaulan yang ta’terbatas habisnya. Beri aku 10 pemuda, maka akan kugoncangkan dunia.

SARAN
1.Sebaiknya moral itu di pupuk sejak dini.
2.Di beritahukan dampak-dampak free sex mulai sejak SD.
3Diadakannya kegiaatan keimanan di sekolah.
4.Sebaiknya orang tua ikut mengawasi pergaulan putra-putrinya.

DAFTAR PUSAKA

1.Bambang Nianto Mulyo, MEd, Sri Handayani, MSi, Kurikulum 2004,Geografi 3,Solo:Tiga Serangkai.
2.Tim Geografi SMU DKI,Kurikulum 1994 Suplemen GBPP1999,Geografi SMU Jilid 1,Jakarta:Erlangga
29.04.2013-11:13 wib
3.Diposkan oleh noer hidayat di 09.26
29.04.2013-11:15 wib



Senin, 01 April 2013

Langkah Awal Merencanakan Masa Depan
            Setiap orang pasti mempunyai masa dimana masa itu tidak dapat di kilo, ataupun di ukur namun masa itu selalu dinanti-nantikan setiap orang. Masa itu adalah masa depan, dan masa depan ceria itu merupakan harapan dan dambaan setiap orang .
            Agar kita dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik, sangat diperlukan adanya proses persiapan yang matang dari diri sendiri, lingkungan keluarga, dan masyarakat serta ketegaran menghadapi, berbagai tantangan hidup. Langkah-langkah menentukan masa depan yang lebih baik antara lain,:
  1. Kepastian mengenal diri sendiri
Kita harus memahami diri kita sendiri dari kemampuan, bakat, minat, sikap , dan  cita-cita kita.
  1. Kepastian memahami nilai kehidupan yang berkembang
Aspek-aspek nilai-nilai atau norma kehidupan yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat antara lain meliputi:
a.       Memahami nilai-nilai kehidupan.
b.      Saling mengenal terhadap nilai orang lain.
c.       Memahami dan menyesuaikan pertentangan nilai-nilai diri sendiri, nilai diri sendiri dengan orang lain, dan nilai-nilai kelompok yang berlaku dimasyarakat.
d.      Memastikan bertindak atas nilai diri sendiri.
  1. Kepastian memahami informasi lingkungan
Informasi yang positif, produktif dan yang dapat mengembangkan pengetahuan seseorang antara lain : Informasi kelanjutan sekolah, lowongan kerja, jabatan pekerjaan, baik promosi maupun pengembangan karir, informasi, potensi, pengembangan daerah tertentu dan informasi kewiraswastaan.


  1. Ketegaran menghadapi hambatan dalam menyelesaikan  masalah.
Hambatan-hambatan yang perlu diselesaikan dalam meraih kesuksesan antara lain meliputi :
Hambatan yang berasal dari diri sendiri, faktor lingkungan, dari manusia sampai kiat mengatasi hambatan yang muncul.
  1. Kepastian mempertimbangkan dan memutuskan masa depan.
Adapun kiat yang diperlukan antara lain:
Pertimbangan masa depan berdasarkan informasi diri, pertimbangan alternatif, pengembilan keputusan, dan berdasarkan kenyataan yang ada .

            Untuk memperjelas gambaran tentang pemahaman diri, antara lain:
1.      Bakat
Merupakan kemampuan yang dibawa sejak lahir yang dapat mewujudkan seseorang lebih cakap, terampil, dan ahli dalam menentukan masa depan.

2.      Minat
Merupakan kecenderungan seseorang untuk menyukai, mneyenangi, terhadap kegiatan tertentu yang dilakukan dengan kesungguhan hati.

3.      Cita-cita
Merupakan keinginan atau harapan seseorang untuk menentukan kepastian masa depan.

4.      Sikap
Merupakan keinginan dan kecenderungan seseorang untuk menilai persetujua dan penolakan terhadap perilaku atau obyek tertentu.

5.      Kemampuan
Merupakan potensi akademis, non akademis, kecerdasan umum, bakat khusus, kecerdasan emosi, kepribadian, dan termasuk didalamnya kemampuan orang tua dalam sosial ekonomi, serta kondisi lingkungan sekitar.